Pages

Kamis, 25 Februari 2016

How To Be Confident

Okay, kali ini gue ingin nge-share sedikit tips and trick "How to be Confident". Alasannya, gue ingin posting mengenai hal ini karena masih banyak teman-teman yang masih suka grogi dan meski sudah diberi saran -basi- katanya. Well, sebenarnya ini juga masih menyangkut kejurnalistikan ya kalo diusut paling dalam. So, buat kalian yang masih ngerasa basi tentang saran yang diberikan oleh beberapa orang yang peduli sama kalian, dijamin tips and trick kali ini anti-mainstream berdasarkan asli pengalaman dari gue.

1. Prepare maksimal
Nah, hal ini adalah hal yang paling dasar dari segala macam yang ada. Luangkan deh waktu meski sedikit tapi konsisten. Intinya adalah buat melatih kesiapan kamu. Jadi, ketika nanti kamu masih tetap grogi, setidaknya kamu sudah lancar dan meminimalisir kecacatan saat tampil di depan karena persiapan yang sudah kamu lakukan sudah masuk di alam bawah sadar.

2. Minum air putih sebanyak mungkin
Ketika kamu minum air putih percaya atau tidak, kadar grogi kamu akan berkurang. Selain itu, air mengandung banyak oksigen yang membantu tubuh kamu lebih bisa menyesuaikan diri dan lebih tenang.

3. Jangan takut untuk jadi hiperaktif sesaat
Biasanya gue sendiri kalau mau tampil di depan umum suka melakukan gerakan tangan / kaki kecil-kecilan. Nah, ini berfungsi untuk melatih otot dan gerakan tubuh supaya tidak kaku. Sehingga, kalaupun nanti masih grogi, jadi tidak kelihatan :D Alasan lainnya adalah supaya tubuh kita menjadi lentur dan bisa terkendali oleh apa yang ada di pikiran kita.

4. Atur ulang mindset
Seberapa keras kamu melakukan beribu tips dari sumber manapun, kamu tidak akan pernah menjadi confident jika mindset kamu itu-itu saja. Jadi, kamu harus atur ulang mindset dengan cara :
  • Yakinkan diri kamu, bahwa semua manusia punya kelebihan dan kekurangan. Tidak peduli kelemahan kamu itu seberapa besar, ingatlah bahwa kekurangan bisa menjadi kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Atur kelemahanmu dan jadikan sebagai icon / ciri khas dari diri kamu.
  • Semua manusia mempunyai kesempatan yang sama dan The Chance Has Never Come Twice. So, manfaatkan kesempatan yang ada dengan usaha yang maksimal. Ingat! Tuhan tidak akan pernah mengubah kaumnya kecuali dia sendiri yang mau mengubahnya.
  • Banyak berlatih di setiap ada peluang. Mem-forsir diri sendiri itu diperbolehkan jika memang untuk hal yang baik. Kuat-kuatkan mental kamu di event-event yang diadakan di sekitar kamu, misalnya sekolah. Kamu tidak akan pernah menemukan sesuatu yang rusak (harus dibenahi) dari diri kamu, ketika kamu tidak pernah mau untuk mencobanya.
  • Jangan pernah malu untuk bertanya. Karena ketika bertanya dan tanpa malu, sebenarnya itu menunjukkan bahwa kamu sudah memiliki kepercayaan diri.

Never stop trying, guys! Thanks for reading :) Kalo masih ada pertanyaan, boleh banget buat komen di bawah.

Kamis, 18 Februari 2016

Fase / Tahap Penulisan Berita


Nah, mungkin selama ini masih banyak yang belum paham atau malah tidak tahu kalau di dalam penulisan berita juga ada step by step-nya, guys. Kali ini, gue bakal posting tentang hal tersebut karena permintaan dari teman gue. Okay, simak yaa!

1. Pengumpulan Fakta (Fact Organizing)
  • adalah mengumpulkan fakta dari beragam sumber yang ada dan biasanya dilakukan oleh seorang reporter. Jadi, di sini seorang reporter bisa melakukan wawancara sebanyak-banyaknya untuk memperoleh data / fakta yang akurat.
2. Check Yours
  • maksudnya adalah ketika kamu telah berhasil di tahap pertama, kamu perlu cek lagi dari hasil tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, kamu juga perlu bukti yang mendukung fakta / data tersebut. Ya, minimal saksi.
3. Lead Decission
  • Ingat! Berita itu seperti piramida terbalik. Ketika kamu tidak bisa membuat lead yang menarik atau bahkan gagal dalam penulisan lead sama saja dengan menghancurkan berita kamu. Intinya lead ini penting sekali dan jadi penentu apakah beritamu nanti dibaca atau tidak.


4. Word Selection
  • Pemilihan kata juga membantu pembaca untuk memahami berita kamu. Usahakan alurnya runtut agar tidak mengganggu / menyulitkan pembaca.
5. Memulai Penulisan (Start to Write)
  • Kerahkan semua kemampuan kamu yang ada di sini. Konsentrasi dan fokus sangat diharakan untuk mencegah kekeliruan dalam pemberitaan.


    Selamat Mencoba :)

Selasa, 09 Februari 2016

Syarat dan Tips Fenomenal Jadi Announcer




Announcer adalah seseorang yang mengumumkan suatu pemberitaan tertentu. Istilah announcer juga dikenal sebagai istilah penyiar dalam dunia broadcasting. Menjadi seorang announcer itu tidak hanya bisa ngomong, tetapi juga harus paham syarat dasar dan fenomenal untuk menjadi seorang announcer. Nah, berikut ulasannya :

1. Pinter Ngomong
Syarat yang pertama ini, menjadi announcer bukan hanya bisa ngomong melainkan harus pinter ngomong. Jadi, maksudnya adalah bisa menempatkan kata-kata (diksi) yang pas dalam bahan pembicaraan / berita. Ingat! tidak hanya asal "ceplos".

2. Smart
Untuk menjadi seorang announcer juga dibutuhkan orang-orang yang smart. Arti kata smart di sini adalah mempunyai banyak pengetahuan atau berwawasan luas. Soalnya, ga lucu banget ketika kamu ngaku jadi seorang announcer tapi ga ngerti berita-berita teraktual sekarang ini. Misalnya aja yang baru-baru ini adalah kasus pembunuhan Mirna. Nah, kalo kamu seorang announcer harus paham ya dengan masalah beginian.

3. Confident (Percaya Diri)
PD adalah aspek yang paling penting. Karena hal ini, seorang announcer mampu mengeluarkan pendapat atau gagasannya dan juga menyiarkan berita yang harus ia sampaikan.

Sedangkan untuk tips nya agar ketiga syarat di atas bisa terwujud, adalah :
  • Banyak membaca. Ingat! Jadi anak Indonesia jangan sampai males buat membaca. Budayakan membaca yaa.. Apapun lah, karena dengan membaca kamu jadi lebih tambah pengetahuan.
  • Browsing. Kalau ga punya buku buat bahan referensi bacaan, manfaatkan kecanggihan teknologi sekarang ini. Kamu bisa searching lewat google, yahoo, okezone, kompas, dll.
  • Listening. Jadi pendengar yang baik juga bisa membuka cakrawala kamu untuk memahami suatu kejadian sampai dengan karakteristik masyarakat yang pastinya juga diperlukan banget dalam dunia announcer.
  • Bergaul sama teman. Sesekali ga salah kok kalu kamu hang-out bareng tema-teman kamu asal kamu pinter mengambil pelajarannya. Kamu bisa menyerap info-info semisal berita terupdate atau hal unik lainnya.
So, itu ya guys, selamat berlatih dan mencoba ^_^


Senin, 08 Februari 2016

Bahasa Jurnalistik



Di dalam kaidah jurnalistik terdapat berbagai macam aturan yang harus diterapkan.Salah satunya adalah mengenai kaidah kebahasaan, sebagai berikut :



1.  Hemat kata, lugas
Di dalam kaidah jurnalistik, seorang penulis/jurnalis harus menghindari kalimat yang bertele-tele dan tiada ujung. Kalimat yang benar adalah prinsip dalam penulisan berita seperti cukup dengan mewakili penggunaan (S+P+O) dan Keterangan yang jelas.

2. Kalimat aktif
Kalimat pasif hampir tidak pernah digunakan dalam bahasa jurnalistik. Meskipun sesekali menggunakan kalimat pasif, tapi kalimat pasif sangat dihindari sekali dalam penulisan berita.

3. Berbentuk piramida terbalik
Biasanya teras berita (5W+1H) berada di bagian atas / lead berita. Sedangkan paragraf atau kalimat selanjutnya hanya sebagai pelengkap dan penjelas.

4. Mempunyai sisi konflik
Berita jurnalistik memang digunakan untuk menhadirkan konflik yang aktual dan terpercaya sesuai fakta sebagai fenomena kehidupan sosial.

5. Fokus
Mengacu pada satu permasalahan dan tidak terlalu bercabang.

6. Tidak menggunakan bahasa yang hyperbola / berlebihan
Bahasa jurnalistik tidak boleh terlalu berlebihan karena harus sesuai dengan kejadian sesungguhnya di lapangan. Jika Anda ingin menggunakan bahasa hyperbola dapat diterapkan di dalam karya sastra lain seperti cerpen, puisi, dsb.

Okay, itu tadi sedikit ilmu yang bisa gue share dan asli berdasarkan pengalaman dari tentor gue yang menggeluti dunia kejurnalistikan. Good luck journalist :)